Budaya Positif akan Wujudkan Siswa Kreatif

SMP Muhammadiyah Darul Arqom mengawali pembelajaran pada pekan pertama di bulan Oktober dengan upacara bendera pada Senin (7/10).

Bertindak sebagai pembina upacara Ibu Wening Sulistyorini, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa seorang siswa harus menunjukkan perilaku yang positif. Dasar dari perilaku positif adalah pikiran yang positif. Pikiran positif ini harus selalu kita tunjukkan meskipun dalam keadaan tidak mengenakan sekalipun. Contohnya ketika siswa mendapatkan hukuman. Pikiran positif akan mengatakan bahwa hukuman yang didapatkan adalah bentuk peringatan agar dia lebih baik di kemudian hari. Guru lulusan Psikologi UMS ini melanjutkan bahwa pikiran yang positif akan melahirkan hari yang positif. Hati ini adalah sumber akhlak manusia. Jika hatinya baik maka baik pula perilakunya. Perilaku positif yang diulang terus menerus akan menjadi kebiasaan atau habit. Sebagai siswa maka harus senantiasa memiliki pikiran, hati, dan perilaku yang positif. Jika ini terus menerus dilakukan oleh siswa maka para siswa akan terbiasa berperilaku positif. Salah satu hal untuk mendukung perilaku positif siswa adalah kebiasaan positif yang sudah berada di SMP Muhammadiyah Darul Arqom. Berbagai kebiasaan positif itu seperti sholat Dhuha dan membaca Al Ma’tsurat, sholat dhuhur berjamaah, pembiasaan infak, pembacaan hadis dan berbagai kebiasaan positif lain. Tugas para siswa tinggal mewarisi kebiasaan positif tersebut kemudian menjaga dan melanjutkan.
Kebiasaan berperilaku positif akan sangat berguna bagi siswa di manapun dan kapanpun. Upacara tampak berjalan sangat khidmat. Tim petugas upacara yang kali ini berasal dari Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah Darul Arqom bertugas yang sangat baik.

Upacara ditutup dengan memanjatkan doa agar semua aktivitas warga sekolah diberkahi yang Mahakuasa.

WhatsApp
Facebook